Hubungan
Antara Kekuasaan Dan Pengaruh Serta
Dua
Buah Model Fisher Dalam Pengambilan Keputusan
Hubungan
antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis
French-Raven
b. Analisis
Etzioni
c. Analisis
Nisbel
1. Proses
mempengaruhi
Proses mempengaruhi dapat berlangsung jika ada orang yang dipengaruhi, metode
mempengaruhi, dan orang yang dipengaruhi.
2. Perbedaan
mempengaruhi dengan kekuasaan dan dengan wewenang
Kekuasaan tidak membutuhkan legitimasi sedangkan Wewenang membutuhkan
legitimasi dan membutuhkan kekuasaan. Wewenang merupakan hak untuk memanipulasi
atau merubah orang lain.
3. Beberapa
pendekatan yang digunakan untuk membahas kekuasaan dan pengaruh
a. Pendekatan
French dan raven
Pendekatan
ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan
pada perubahan psikholog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh
seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan
pengaruh laten. French dan rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis
kekuasaan yaitu:
·
Ø Kekuasaan
balas jasa (reward power)
Ø Kekuasaan
paksaan (coercive power)
Ø Kekuasaan
sah (legimate power)
Ø Kekuasaan
ahli (expert power)
Ø Kekuasaan
panutan (referent power)
b. Pendekatan
Etzioni
Kalau
French dan Roven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen
laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian
pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
c. Pendekatan
Nizbet
Memandang
kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan
paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan
cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.
Contoh Kasus:
Kasus Wisma Atlet yang sedang panas-panasnya akhir-akhir ini diyakini akan
menjadi masalah baru bagi Partai Demokrat, yang mana hal tersebut telah
menurunkan popularitas dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap Partai
Presiden kita itu.
Proses
pengambilan keputusan
1. Proses
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara
berbagai alternative yang mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan
masalah. Proses pengambilan keputusan berkaitan erat dengan semua funsi-fungsi
manajemen tradisional. Dalam pembahasan aspek-aspek teori organisasi dan
manajemen modern, pormulaan analisis proses pengambilan keputusan dapat
ditelusuri pada Chester Barnard dalam bukunya The Function of the Executive.
2. Konsep
Pengambilan Keputusan
Ø Identifikasi
dan diagnosis masalah
Ø Pengumpulan
dan analisis data yang relevan
Ø Pengembangan
& evaluasi alternatif
Ø Pemilihan
alternatif terbaik
Ø Implementasi
keputusan & evaluasi terhadap hasil – hasil
3. Tipe
–Tipe Keputusan Manajemen
Ø Keputusan-keputusan
perseorangan dan strategi
Ø Kepusan-keputusan
pribadi & strategi
Ø Keputusan-keputusan
dasar & rutin
4. Model-model
Pengambilan Keputusan
Ø Relationalitas
Keputusan
Ø Model-
model perilaku pengambilan keputusan
5. Teknik
Pengambilan Keputusan
Ø Teknik
– teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
Ø Teknik
– teknik Partisipatif
Ø Teknik
– teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
Dua
buah model Fisher dalam proses pengambilan keputusan
1. Model
Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan.
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan.
2. Model
Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu
Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu
Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi
http://nabhilaazhr.blogspot.co.id/2015/12/hubungan-antara-kekuasaan-dan-pengaruh.html