Senin, 16 Januari 2017

AI & Robotika



Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Perbedaan antara Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami :

Kecerdasan Buatan
·         Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, maka pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
·         Lebih murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kecerdasan Alami
·         Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
·         Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.

Berikut ini tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI, yaitu:

-    Era komputer elektronik (1941)
Pada tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi.
-    Masa persiapan AI (1943-1956)
Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts mengemukakan tiga hal: pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisis formal tentang logika proposisi, dan teori komputasi Turing.
Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh terkenal adalah thermostat.
-    Awal perkembangan (1952-1969)
Pada tahun-tahun pertama perkembangannya AI mengalami banyak kesuksesan.
Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan para mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu geometry theorm prover.
-    Perkembangan AI melambat (1966-1974)
Prediksi Herbert Simon pada tahun 1957 yang menyatakan bahwa AI akan menjadi ilmu pengetahuan yang akan berkembang dengan pesat ternyata meleset. Pada 10 tahun kemudian, perkembangan AI melambat.
-    Sistem berbasis pengetahuan (1969-1979)
Pengetahuan adalah kekuatan pendukung AI.
-    AI menjadi sebuah industry (1980-1988)
Industralisasi AI diawali dengan ditemukannya sistem pakar yang dinamakan R1 yang mamapu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru.
-    Kembalinya jaringan syaraf tiruan (1986 – sekarang)
Meskipun bidang ilmu komputer menolak jaringan syaraf tiruan setelah diterbitkannya buku ‘Perceptrons’ karangan Minsky dan Papert, tetapi para ilmuwan masih mempelajari bidang ilmu tersebut dari sudut pandang yang lain, yaitu fisika.
·         Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
·         Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
·         Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
·         Acting Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.

Sub Disiplin Dalam Ilmu AI (Kecerdasan Buatan), antara lain sebagai berikut :
a.       Sistem Pakar (Expert System). Di sini komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
b.      Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
c.       Pengenalan Ucapan (Speech Recognition). Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
d.      Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems). Suatu program yg diaplikasikan pada sebuah mesin robot untuk membantu serta menggantikan kinerja manusia agar lebih cepat. Karena mesin tidak kenal lelah dan bosan. 
e.       Computer Vision, mencoba untuk dapat menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
f.       Intelligent Computer-Aided Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
g.      Game Playing.
Robot adalah agen fisik yang melakukan tugas dengan memanipulasi dunia fisik. Untuk melakukan hal ini, mereka dilengkapi dengan efektor, seperti kaki, roda, sendi dan Grippers. Efektor memiliki satu tujuan: untuk menegaskan kekuatan fisik dari robot environment.1 dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan mereka untuk memahami lingkungan mereka. Hadir robotika trik em beragam rangkaian sensor, seperti kamera dan laser untuk mengukur lingkungan, dan giroskop dan akselerometer untuk secara resmi mengukur robot.
Robotika berfokus pada agen cerdas yang memanipulasi dunia fisik. kita telah belajar dalam bab ini dari dasar-dasar hardware robot dan perangkat lunak.
·      Robot dilengkapi dengan sensor untuk merasakan lingkungan mereka, dan efektor yang mereka dapat lakukan untuk menerapkan kekuatan fisik dengan lingkungan mereka. Kebanyakan robot yang baik manipulator berlabuh di lokasi tetap dan mobile robot yang dapat bergerak.
·      Persepsi Robotic berkaitan dengan estimasi jumlah yang relevan pengambilan data sensor. Untuk melakukan hal ini, kita memiliki representasi internal dan metode untuk memperbarui representasi internal ini dalam waktu. contoh dikenal hard masalah persepsi lokalisasi, pemetaan, dan pengenalan obyek.
·      Filtering algoritma probabilistik seperti Kalman filter dan filter partikel yang berguna untuk persepsi robot. Teknik ini menjaga iman adalah distribusi posterior variabel negara.
·      Perencanaan gerakan robot biasanya dilakukan dalam konfigurasi ruang, dengan setiap titik menunjukkan lokasi dan orientasi dari robot dan sudut joint.
·      Algoritma pencarian ruang konfigurasi termasuk dekomposisi sel, yang menguraikan ruang semua konfigurasi dalam jumlah terbatas sel dan teknik kerangka pembentuk, yang ruang konfigurasi proyek manifold lebih rendah-dimensi. Masalah perencanaan gerak kemudian diselesaikan dengan menggunakan pencarian struktur sederhana.
·      Sebuah jalan dapat ditemukan oleh algoritma pencarian yang dilakukan oleh lintasan referensi path sebagai pengontrol PID. Controller diperlukan dalam robotika untuk mengakomodasi distorsi kecil; jalan-satunya rencana biasanya tidak cukup.
·      Teknik bidang Potensi navigasi robot dengan fungsi potensial yang didefinisikan selama dis-jarak ke rintangan dan lokasi target. Potensi teknik Metode Bidang dapat terjebak dalam minimum lokal, tetapi mereka dapat menghasilkan gerak langsung tanpa perencanaan jalan.
·      Kadang-kadang lebih mudah untuk membuat robot controller untuk mengarahkan, malahan mendapatkan jalur eksplisit dari lingkungan. kontroler seperti sering ditulis sebagai mesin negara yang terbatas sederhana.
·      Ada arsitektur yang berbeda untuk merancang perangkat lunak. The subsumption Architec-ture memungkinkan controller programmer robot menyusun saling mesin negara yang terbatas. Tiga lapis arsitektur kerangka kerja umum untuk mengembangkan perangkat lunak robot sequencing pembahasan sub-tujuan, dan mengintegrasikan kontrol. Pengolahan data pipeline terkait arsitektur-paralel dengan cara serangkaian modul, corre-sesuai dengan persepsi, pemodelan, perencanaan, kontrol dan robot interface
Kesimpulan :
Dunia teknologi saat ini membutuhkan para perancang sistem yang baik untuk menunjang kehidupan yang serba modern, dalam berbagai aspek kehidupan. Saat ini computer dan robot berperan penting dalam kebutuhan manusia, seperti halnya di berbagai Industri sudah menggunakan computer dan robot dalam pelaksaan tugasnya.