Kecerdasan
Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah
satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal
diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun
seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi
kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat
hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk
mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Perbedaan
antara Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami :
Kecerdasan
Buatan
·
Lebih
mudah diduplikasi & disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1
orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak
akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak
pada suatu sistem komputer, maka pengetahuan tersebut dapat disalin dari
komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
·
Lebih
murah. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan
mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu
yang sangat lama.
Kecerdasan
Alami
·
Kreatif
: manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada
kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem
yang dibangun.
·
Memungkinkan
orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan
buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.
Berikut ini tahapan-tahapan sejarah perkembangan
AI, yaitu:
-
Era komputer elektronik (1941)
Pada
tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi.
- Masa persiapan AI (1943-1956)
- Masa persiapan AI (1943-1956)
Pada
tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts mengemukakan tiga hal: pengetahuan
fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisis formal tentang
logika proposisi, dan teori komputasi Turing.
Pada
tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori
feedback. Contoh terkenal adalah thermostat.
-
Awal perkembangan (1952-1969)
Pada
tahun-tahun pertama perkembangannya AI mengalami banyak kesuksesan.
Pada
tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan para mahasiswanya mengeluarkan
program AI yaitu geometry theorm prover.
-
Perkembangan AI melambat (1966-1974)
Prediksi
Herbert Simon pada tahun 1957 yang menyatakan bahwa AI akan menjadi ilmu
pengetahuan yang akan berkembang dengan pesat ternyata meleset. Pada 10 tahun
kemudian, perkembangan AI melambat.
-
Sistem berbasis pengetahuan (1969-1979)
Pengetahuan
adalah kekuatan pendukung AI.
-
AI menjadi sebuah industry (1980-1988)
Industralisasi
AI diawali dengan ditemukannya sistem pakar yang dinamakan R1 yang mamapu
mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru.
-
Kembalinya jaringan syaraf tiruan (1986 – sekarang)
Meskipun
bidang ilmu komputer menolak jaringan syaraf tiruan setelah diterbitkannya buku
‘Perceptrons’ karangan Minsky dan Papert, tetapi para ilmuwan masih mempelajari
bidang ilmu tersebut dari sudut pandang yang lain, yaitu fisika.
·
Acting
Humanly
Acting humanly ialah system yang
melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang
dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu
jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara
manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan
buatan).
·
Thinking
Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan
cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering
diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya
cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
·
Thinking
Rationaly
Ini merupakn system yang sangat
sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini
dikenal dengan penalaran komputasi.
·
Acting
Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi
dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.
Sub
Disiplin Dalam Ilmu AI (Kecerdasan Buatan), antara lain sebagai berikut :
a. Sistem Pakar (Expert System). Di
sini komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar.
Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan
permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
b. Pengolahan Bahasa Alami (Natural
Language Processing). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi
dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
c. Pengenalan Ucapan (Speech
Recognition). Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi
dengan komputer menggunakan suara.
d. Robotika & Sistem Sensor
(Robotics & Sensory Systems). Suatu program yg diaplikasikan pada sebuah
mesin robot untuk membantu serta menggantikan kinerja manusia agar lebih cepat.
Karena mesin tidak kenal lelah dan bosan.
e. Computer Vision, mencoba untuk dapat
menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
f. Intelligent Computer-Aided
Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan
mengajar.
g. Game Playing.
Robot
adalah agen fisik yang melakukan tugas dengan memanipulasi dunia fisik. Untuk
melakukan hal ini, mereka dilengkapi dengan efektor, seperti kaki, roda, sendi
dan Grippers. Efektor memiliki satu tujuan: untuk menegaskan kekuatan fisik
dari robot environment.1 dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan mereka
untuk memahami lingkungan mereka. Hadir robotika trik em beragam rangkaian
sensor, seperti kamera dan laser untuk mengukur lingkungan, dan giroskop dan
akselerometer untuk secara resmi mengukur robot.
Robotika
berfokus pada agen cerdas yang memanipulasi dunia fisik. kita telah belajar
dalam bab ini dari dasar-dasar hardware robot dan perangkat lunak.
· Robot
dilengkapi dengan sensor untuk merasakan lingkungan mereka, dan efektor yang
mereka dapat lakukan untuk menerapkan kekuatan fisik dengan lingkungan mereka.
Kebanyakan robot yang baik manipulator berlabuh di lokasi tetap dan mobile
robot yang dapat bergerak.
· Persepsi
Robotic berkaitan dengan estimasi jumlah yang relevan pengambilan data sensor.
Untuk melakukan hal ini, kita memiliki representasi internal dan metode untuk
memperbarui representasi internal ini dalam waktu. contoh dikenal hard masalah
persepsi lokalisasi, pemetaan, dan pengenalan obyek.
· Filtering algoritma probabilistik
seperti Kalman filter dan filter partikel yang berguna untuk persepsi robot.
Teknik ini menjaga iman adalah distribusi posterior variabel negara.
· Perencanaan
gerakan robot biasanya dilakukan dalam konfigurasi
ruang, dengan setiap titik menunjukkan lokasi dan orientasi dari robot dan
sudut joint.
· Algoritma
pencarian ruang konfigurasi termasuk dekomposisi
sel, yang menguraikan ruang semua konfigurasi dalam jumlah terbatas sel dan
teknik kerangka pembentuk, yang ruang konfigurasi proyek manifold lebih
rendah-dimensi. Masalah perencanaan gerak kemudian diselesaikan dengan
menggunakan pencarian struktur sederhana.
· Sebuah
jalan dapat ditemukan oleh algoritma pencarian yang dilakukan oleh lintasan
referensi path sebagai pengontrol PID.
Controller diperlukan dalam robotika untuk mengakomodasi distorsi kecil;
jalan-satunya rencana biasanya tidak cukup.
· Teknik
bidang Potensi navigasi robot dengan
fungsi potensial yang didefinisikan selama dis-jarak ke rintangan dan lokasi
target. Potensi teknik Metode Bidang dapat terjebak dalam minimum lokal, tetapi
mereka dapat menghasilkan gerak langsung tanpa perencanaan jalan.
· Kadang-kadang
lebih mudah untuk membuat robot controller untuk mengarahkan, malahan
mendapatkan jalur eksplisit dari lingkungan. kontroler seperti sering ditulis
sebagai mesin negara yang terbatas
sederhana.
· Ada
arsitektur yang berbeda untuk merancang perangkat lunak. The subsumption
Architec-ture memungkinkan controller programmer robot menyusun saling mesin
negara yang terbatas. Tiga lapis
arsitektur kerangka kerja umum untuk mengembangkan perangkat lunak robot
sequencing pembahasan sub-tujuan, dan mengintegrasikan kontrol. Pengolahan data
pipeline terkait arsitektur-paralel dengan cara serangkaian modul, corre-sesuai
dengan persepsi, pemodelan, perencanaan, kontrol dan robot interface
Kesimpulan
:
Dunia
teknologi saat ini membutuhkan para perancang sistem yang baik untuk menunjang
kehidupan yang serba modern, dalam berbagai aspek kehidupan. Saat ini computer
dan robot berperan penting dalam kebutuhan manusia, seperti halnya di berbagai
Industri sudah menggunakan computer dan robot dalam pelaksaan tugasnya.