Selasa, 22 Maret 2016

TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI



SECTION 1
Pengantar :
1. Bagaimana memahami manajemen layanan ?
Manajemen layanan teknologi informasi (Information Technology Service Management (ITSM), yaitu metode pengelolaan sistem teknologi informasi yang terpusat pada perspektif konsumen layanan teknologi informasi terhadap bisnis perusahaan. Pada saat sekarang ini, banyak perusahaan yang menggunakan ITSM itu untuk menunjang usaha mereka agar lebih baik lagi. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan yang baik tentang memanajemen layanan teknologi informasi itu sendiri.
2. Kenapa sangat penting untuk perusahaan ?
Manajemen layanan teknologi informasi ini sangat penting dan dibutuhkan oleh semua pihak baik itu user individual, user manajemen, unit non TI, perusahaan ataupun manajemen paling atas. Dalam hal ini, user individual adalah pegawai yang harus dilayani oleh unit TI. Oleh karena itu perusahaan harus bisa menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan pelayanan dari unit TI tersebut. Misalnya saja unit penjualan mendapatkan layanan payroll. Namun ia hanya terbatas untuk mengetahui besar payroll yang dibayarkan kepada dia saja, tanpa dia bisa mengetahui gaji ataupun fitur lain dari pegawai lain karena hal itu hanya dikuasai oleh HRD. Untuk itu, keperluan TI dipilih-pilih sesuai kebutuhannya saja. Beberapa layanan TI yang digunakan seperti penggunaan komputer, print-sharing, internet maupun software bisnis tertentu.
3. Bagaimana manajemen layanan dapat membantu penyedia layanan untuk memberikan dan mengelola layanan ini ?
  • Mendefinisikan dengan jelas penawaran layanan dan karakteristik layanannya supaya pelanggan memahami layanan yang ditawarkan dan yang akan diberikan.
  • Memastikan bahwa tingkat layanan yang diharapkan pelanggan sudah tersampaikan.
  • Menjamin kualitas layanan TI dan pengembangan model manajemen tingkat layanan TI.
I.T.I.L (Information Technology Infrastructure Library)
Kerangka I.T.I.L :
1. Standar untuk manajemen layanan TI ?
Standar ITIL menggambarkan prosedur, tugas, dan daftar periksa yang tidak organisasi-spesifik, yang digunakan oleh organisasi untuk menetapkan tingkat minimum kompetensi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menetapkan data dasar dari yang dapat merencanakan, melaksanakan, dan ukuran. Hal ini digunakan untuk menunjukkan kepatuhan dan untuk mengukur peningkatan.
2. Komponen-komponen I.T.I.L ?
Terdapat 2 komponen operasional I.T.I.L, yaitu :
  • Service Support, yaitu aktivitas yang dilaksanakan minimal setiap hari.
  • Service Delivery, yaitu aktivitas yang dilaksanakan minimal setahun/kuartal/bulanan.
3. Tujuan I.T.I.L ?
Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diadopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan.
Model Manajemen Pelayanan I.T.I.L :
Gambar kegiatan utama dari tahap siklus hidup layanan ?
 

SECTION 2

#SECTION 2

Strategi layanan
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan diterapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan,  dan sarana penunjang kegiatan. Setiap perusahaan harus memiliki strategi yang bijak untuk melancarkan kegiatan dalam perusahaan tersebut karena banyak perusahaan-perusahaan yang kandas.

RESIKO
Didalam manajemen juga memiliki resiko, yaitu sebuah maslah penting untuk semua organisasi yang sukses, dan juga merupakan komponen kunci dari pemerintahan. Setiap penyedia layanan tunduk pada kekuatan kompetitif. Semua penyedia layanan dan pelanggan beroperasi dalam satu atau lebih pasar internal atau eksternal. Penyedia jasa harus berusaha untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dibandingkan pesaingnya dalam pasar yang dinamis, pelanggan di dalamnya, dan kombinasi dari faktor keberhasilan kritis pasar yang unik. Resiko didefinisikan juga sebagai sebuah kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kerugian, atau mengurangi kemampuan dalam memperoleh tujuan. Resiko juga dapat didefinisikan sebagai sebuah ketidakpastian.

Jenis penyedia layanan TI
·         Services Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis manajemen layanan dan keterpaduan pelayanan dengan strategi bisnis. 
·         Services Design (SD), outlines desain danpengembangan layanan jasa dan prosesmanajemen. 
·         Services Transition (ST), mengilustrasikanbagaimana persyaratan tahapan sebelumnya(strategi dan desain) untuk layanan yangberkelanjutan dan dapat dipertahankan. 
·         Services Operation (SO), meliputi penyampaianyang efektif dan efisien dan dukungan layanan,juga menyediakan referensi untuk kegiatanoperasional dalam proses-proses lain.
·         Continual Service Improvement (CSI),perbaikan layanan yang berkelanjutan danpengukuran kinerja proses yang diperlukanuntuk layanan
Empat Strategi ‘P’ :
·         Perspektif: berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia layanan IT untuk        melakukan bisnis dengan konsumen
·         Position: keunikan posisi sebagai dasar untuk berkompetisi
·         Plan: bagaimana provider layanan akanmencapai visi
·         Pattern: pola dasar yang berulang dalam decision making, biasanya berdasarkan     "tema pokok‟ atau "guiding principles‟ atau "kebijakan  umum‟.

Manajemen Layanan sebagai Aset Strategis:
Penggunaan ITIL untuk mengubah kemampuan manajemen layanan menjadi aset strategis, dengan menggunakan Manajemen Layanan untuk memberikan dasar bagi kompetensi inti, kinerja khusus dan keuntungan tahan lama, serta meningkatkan potensi penyedia layanan dari:
  • kapabilitas: kemampuan penyedia layanan (dalam hal manajemen, organisasi proses, pengetahuan dan orangorang) untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan menyebarkan sumber daya.
  • sumber daya: masukan langsung untuk memproduksi layanan, misalnya keuangan, modal, infrastruktur, aplikasi, informasi dan orangorang




SECTION 3
Design Layanan :
1. Mengapa design layanan ?
Design Layanan adalah kegiatan perencanaan dan pengorganisasian orang, infrastruktur, komunikasi, dan komponen material layanan dalam rangka meningkatkan kualitas dan interaksi antara penyedia layanan dan pelanggan.
2. Lima aspek utama dari design layanan ?
  • Solusi layanan baru atau perubahan
  • Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan
  • Arsitektur teknologi dan sistem manajemen
  • Proses, peran dan kemampuan
  • Metode pengukuran dan satuan
3. Tujuan design layanan ?
Untuk merancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau peserta, sehingga layanan ini kompetitif dan relevan kepada pelanggan user-friendly.
4. Paket design layanan ?
Yaitu mendefinisikan seluruh aspek dalam layanan TI dan keseluruhan persyaratan dari setiap tingkatan dalam siklus hidup layanan. SDP dihasilkan untuk setiap layanan TI baru, perubahan mayor, atau layanan TI yang dikeluarkan.
Referensi :